Cara Mencegah Gangguan Kulit pada Bayi

Gangguan Kulit Bayi

Kulit bayi yang sangat sensitive terhadap berbagai perubahan sangat rentan mengalami gangguan kulit seperti yang biasa disebut dengan “kringet buntet” atau biang keringat. Jenis gangguan kulit  tersebut sering terjadi pada bagian dahi, leher, dan bagian tubuh yang tertutup pakaian. penyebab utamanya adalah bayi atau balita sering berkeringat namun sirkulasi udara pada pakaiannya kurang baik, akibatnya tubuh menjadi lembab dan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali berbagai jenis mikroorganisme penyebab iritasi. Gangguan kulit lain yang sering dialami bayi adalah ruam pada leher dan ketiak. Ruam merupakan peradangan kulit pada bagian tersebut biasanya disebabkan bagian ini tidak kering betul ketika dilap dengan handuk sehabis bayi dimandikan.

Langkah untuk mencegah kedua jenis gangguan kulit di atas adalah dengan membiasakan anak mandi dengan teratur, jangan lupa untuk membasuh anak yang berkeringat dengan lap basah sebelum dikeringkan dan diberi bedak. Kemudian pakaikan baju yang memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga keringat tidak terjebak di kulit bayi dan menyebabkan kulit menjadi lembab.  Karena kulit yang lembab oleh keringat sangat disenangi kuman dan meningkatkan kemungkinan timbulnya biang keringat. Selain itu diperhatikan pula sirkulasi udara dalam ruangan. Ruangan dengan ventilasi udara cukup sangat dianjurkan, terutama di kota-kota besar yang panas dan pengap. Usahakan kamar balita diberi jendela lebar sehingga pertukaran udara dariluar ke dalam ruangan lancar.

---